Kamis, 03 Mei 2012

DESAIN DATA BASE

0 komentar
DESAIN DALAM DATA BASE
untuk mendesain data base haruslah kita tau dulu tentang data base itu sendiri. Data Base adalah sebuah data yang sudah menjadi sebuah informasi yang terdapat di komputer sehingga pengguna dapat mudah untuk memahami tentang data base.
Setelah tau tentang data base maka selanjutnya tentang Desain data base.Desain data base sendiri dapat di artikan sebagai bagian-bagian dari sebuah data base secara detailnya.ada 6 contoh desain data base,yaitu :

1.Analisis Persyaratan
   Memahami dan mengetahui data base yang akan di buat dan di simpan dalam aplikasi seperti apa,dan jenis operasi apa yang harus di gunakan supaya efisien dalam segala hal.

2.Desain data base konseptual
   Pada desain data base konseptual ini di peroleh data dari Analisis persyaratan kalau desain data base konseptual ini di gunakan untuk mengembangkan deskripsi data menjadi lebih tinggi.bukan hanya itu saja tetapi desain data base konseptual dalam pembuatannya sering menggunakan ER-D dengan tujuan untuk memudahkan dan memahami bagi penggunanya.

3.Desain data base logika
   Hal yang terjadi di bagian ini yaitu perubahan skema ER-D menjadi skema data base relasional karena bertujuan untuk memperoleh skema konseptual.Pada data base relasional sering juga di namakan skema logika.

4.Perbaikan skema
   melakukan pengecekan kembali analisis sekumpulan relasi dalam skema data base relasional,berguna untuk memperbaiki masalah yang ada dan dapat memperbaikinya.

5.Desain data base fisik
   membentuk suatu indeks pada tabel yang sudah di buat dan disni mulai di kerjakan.mengklompokan tabel atau mendisain ulang supaya mudah di pahami yang bersifat substansial terhadap bagian pada skema data base.

6.Desain aplikasi dan keamanan
   Semuah proyek yang berbentuk software(perangkat lunak) yang juga melibatkan DBMS harusnya memikirkan dahulu aspek aplikasi yang di luar data base.contoh aplikasi yang di luar data base yaitu enkripsi dan digital signature.  
newer post

Rabu, 02 Mei 2012

Diagram Entity-Relationship

0 komentar
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

PENGERTIAN ERD
Merupakan penguhubung antara data-data yang ada di dalam basis data,berdasarkan objek-objek dari dasar data yang mempunyai relasi.ERD sendiri mempunyai tujuan untuk memodelkan data dalam bentuk diagram yang di gambarkan dengan notasi dan simbol.untuk simbol-simbolnya sendiri ada 3 jenis,yaitu:
ENTITY
Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30).Entity juga dapat di gambarkan dengan data. Entity ada dua macamnya yaitu entitas lemah dan entitas kuat.
ATTRIBUT
Merupakan sesuatu entitas yang memiliki elemen serta pendeskripsian karakteristiknya dari entitas.Bentuk dari attribut yaitu lingkaran atau elips.Di dalam attribut ada juga yang di sebut attribut key yang berfungsi sebagai attribut kunci sebagai tandanya dengan garis bawah pada kata attributnya.
HUBUNGAN / RELASI
Hubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain tetapi relasinya berbeda.

DERAJAT RELASI / KARDINALITAS
Ada 3 jenis kardinalitas yaitu:
1. 1 : 1 (one to one)
    hubungan antara setiap entitas A hanya mempunyai hubungan paling banyak satu dengan entitas B,begitu juga sebaliknya.
2. 1 : M (one to many)
    hubungan setiap entitas A dapat berhubungan banyak dengan entitas B,tetapi entitas B hanya boleh behubungan satu dengan himpunan entitas A.
3.M : M (many to many)
hubungan anatara entitas A dapat berhubungan banyak dengan himpunan entitas B,begitupun dengan sebaliknya.
ERD juga memiliki 3 bentuk mendasar yaitu:
 -Persegi : menjelaskan tentang entitas.
 -Elips : menjelaskan tentang attribut
 -Garis : menjelaskan tentang hubungan.
Dari ketiga bentuk ERD di atas, ERD pun mengembangkan bentuk lainnya yang berguna untuk menjelaskan bentuk-bentuk ERD di atas dan memiliki sifat-sifat berbeda.
contohnya seperti di bawah ini,untuk simbol-simbol simbol-simbol yang digunakan dalam E-R Diagram adalah seperti berikut :




Entity-Relationship Diagram melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika, dengan kata lain E-R diagram menggambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana entity-entity, atribute-atribute dan relationship-relationship disajikan. 
Langkah-langkah pembuatan E-R Diagram :
1.Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan terlibat.
2.Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
3.Menentukan atribut primary key dari setiap entity.
4.Menentukan relationship antar entity.
5.Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).
6.Menentukan Cardinality Ratio.
7.Menentukan Participation Constraint


Contoh ER-D pada Perpustakaan di kampus
TAHAP PEMBUATAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
1.Megidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan terlibat
Entity-entity = PENYEWA,BUKU,PETUGAS
2.Menentukan Attribut-Attribut setiap Entity
ENTITY
ATTRIBUT
PENYEWA
No_id,Nama,Alamat,No_tlp,Member
 BUKU
No_buku,Tahun terbit,Jenis,Pengarang,Penerbit,judul
PETUGAS
Nama,Alamat
3. Menentukan Primary key dari setiap Entity
ENTITY
ATTRIBUT
PENYEWA
No_id ,Nama,Alamat,No_tlp,Member
 BUKU
No_buku,Tahun terbit,Jenis ,Pengarang,Penerbit,judul
PETUGAS
Nama,Alamat
4.Menentukan Relationship antar Entity
ENTITY
RELATIONSHIP
ENTITY
PENYEWA
MENYEWA
BUKU
PETUGAS
MENJAGA
BUKU
5.Menentukan Attribut-Attribut dari setiap Relationship
ENTITY
ATTRIBUT
MENYEWA
Tgl_sewa,Tgl_kmbli,Denda,Jml_pinjaman,Total_harga
MENJAGA

6. Menentukan Cardinality Ratio
ENTITY
RELATIONSHIP
ENTITY
RASIO
PENYEWA
MENYEWA
BUKU
1 : M
PETUGAS
MENJAGA
BUKU
N : M

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM PADA PERPUSTAKAAN

newer post
newer post older post Home